Dalam pelatihan ini, warga diajak untuk mebuat paper bag secara manual yang mudah dan murah untuk mengemas produk makanan dan minuman yang dihasilkan oleh warga desa wisata Kampung Heritage.
Sementara pihak manajemen desa wisata Kampung Heritage sudah membuat rencana bahwa semua produk warga yang akan dijual akan dibungkus dalam kemasan yang khas Kampung Heritage.
“Para peserta yang terdiri dari ibu-ibu penjual makanan dan minuman, rencananya manajeman Kajoe Tangan akan mengumpulkan produknya di tempat oleh-oleh,” ungkap pemateri workshop packaging Atikah Shobrina.
Atikah juga menjelaskan bahwa packaging selain berfungsi untuk membungkus produk makanan-dan minuman dari warga, juga dapat berguna sebagai media promosi dengan mencantumkan brand Kampung Wisata Heritage.