Rotogravure secara etimologi terdiri dari 2 kata, yakni Roto berarti berputar, serta Gravure artinya ukir. Sementara, secara terminologi, Rotogravure merupakan teknologi yang memakai acuan yanh berupa silinder berputar, kemudian gambar atau tulisan didapatkan dari implementasi hasil ukiran. Ini adalah salah satu teknologi cetak dalam produksi box makanan di Jakarta banyak dipakai.
Dengan demikian, teknik cetak ini libatkan pengukiran desain atau gambar ke plat film yang dipakai untuk bawa gambar. Kemudian, dicetak memakai mesin secara berputar atau rotary. Silinder diukir menggunakan alat mesin serta cara buat silinder film ini lumayan rumit dengan proses lumayan panjang.
Teknologi cetak dalam produksi box makanan di Jakarta Rotogravure, mesinnya mempunyai satu unit percetakan untuk tiap warna. Umumnya adalah warna Cyan, Magenta, Yellow, serta Key. Key merupakan warna kunci hitam.
Akan tetapi jumlah unit warna pun dapat bervariasi, tergantung warna dihasilkan gambar. Di tiap unit warna, ada 5 komponen dasar, yakni silinder gravure, impression roller, reservoir tinta, doctor blade, serta dryer atau pengering.
Tahap-Tahap Penting pada Teknik atau Teknologi Rotogravure
Seperti mesin offset, hasil cetak mesin rotogravure tak dapat langsung dipakai serta perlu di finishing dulu, seperti:
- Laminasi – Laminasi dilakukan agar hasil cetak tahan lama serta awet. Namun, laminasi dimaksud tidak memakai plastik tapi bahan metalize.
- Pengeringan – Setelah laminasi bahan akan dibiarkan dulu untuk dikeringkan agar penyatuan plastik serta metalize kian kuat.
- Pemotongan – Pemotongan atau slitter ini mirip die cutting pada percetakan digital. Hasil potong akan disesuaikan kebutuhan masing-masing pelanggan, mulai dari bentuk dan ukuran.
Karakteristik Teknologi Cetak Rotogravure
Terdapat sejumlah karakteristik teknik cetak Rotogravure, seperti:
- Acuan cetak dipakai adalah bentuknya silinder.
- Silinder acuan dibuat dengan gravure atau diukir.
- Pada permukaan silinder, bidang yang mencetak gambar terletak lebih dalam dibandingkan bidang tak diarsir atau dicetak gambar.
- Raster berfungsi sebagai penahan tinta agar tak keluar karena Gaya Sentrifugal Silinder acuan cetak, serta menjadi titik tumpuk doctor blade.
- Umumnya dicetak dengan bahan bentuk gulungan, tapi sekarang bisa juga dengan bahan bentuk lembaran, jika mesin dipakai mendukung.
- Jenis penintaan dipakai adalah multi warna serta separasi.
- Sistem penerapan tinta dipakai biasanya yakni sistem sirkulasi.
- Sifat tinta cenderung tipis serta encer. Dengan demikian punya daya alir tinggi.
- Doctor blade bantu penyatuan tinta di permukaan silinder acuan, sehingga tinta dapat tertinggal di bidang gambar.
Karakteristik Hasil Cetak
Hasil cetak teknologi rotogravure pun mempunyai sejumlah karakteristik unik untuk dipelajari:
Di keseluruhan permukaan cetak punya raster, baik di cetakan blok maupun gradasi. Tebal-tipisnya gradasi warna tergantung dalam dan dangkalnya hasil ukiran silinder acuan.
Dilihat dengan kaca pembesar, di permukaan cetak termasuk tepiannya akan terlihat bergerigi.
Di wilayah cetakan shadow atau bernada penuh, ada alur-alur yang seperti mutiara akibat rotogravure encer setelah mengering di bahan cetak.
Teknik Rotogravure cukup banyak digunakan dalam pembuatan box makanan. Teknologi cetak dalam produksi box makanan di Jakarta ini dapat membuat box makanan berkualitas baik.
Jika Anda ingin cetak box makanan di Jakarta solusinya ke Sentra Media Packaging. Anda bisa mendapatkan box produk makanan sesuai dengan kebutuhan dan bahkan keinginan dengan kualitas terbaik.